Oleh: Lintang Pathfinder

Terpaku, terdiam, terhatur harap.

Dibawah kolong langit ku menanti. 

Di penantian paling panjang

Di persimpangan sendu dan aroma udara yang pekat.

Menantikan hadir, merindukan rinai hujan, menunggu tak begitu berarti jika itu tentangnya. 

Apalagi bisik kecilnya ketika turun dari langit. Menyerang bumi dengan gagah lalu saling berlomba untuk jatuh paling cepat diatas permukaan bumi.