Sesungguhnya Kematian Itu Menakutkan


Tidak ada yang paling menakutkan bagi orang yang hidup melebihi kematian.


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,


إنَّ لِلْمَوْتِ فَزْعًا


"Sesungguhnya kematian itu menakutkan." (HR. Ath-Thabrani)


Dan tidak ada keamanan setelah kematian kecuali dengan amal sholih.


Allah ta'ala berfirman,


كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ


"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian" (QS. Ali Imran: 185)


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ


“Barangsiapa melakukan suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun.”


(HR. Muslim no. 1017)