Bukan bango yang rasanya tak pernah bohong 😁 tapi karena tungku lagend ini. Didedikasikan dengan rasa sabar yang tinggi, kayu-kayu yang berkualitas hasil jemur sebulan 😌 itupun karena musim penghujan. Banyak rintangan yang harus dihadapi, dari kayu yang asapnya banyak, ga nyala karena belum kering sepenuhnya, posisi ruang udara dalam perapian, asap yang kena mata πŸ˜…, kayu yang harus terus ditambah, dan juga tangan yang terkena bara api. Hal inilah yang membuat rasa masakan dan minuman dengan metode ini mengalahkan restoran bintang lima 😁 sederhana tapi merasuk hingga ke ubun-ubun πŸ˜‚

Siapa nih yang pernah ngalamin?